Ragam Dalam Puisi Tradisional

Ragam dalam puisi tradisional sangat dekat dengan masyarakat. Ragamnya berkaitan dengan worldview penuturnya. Manusia pinggir laut, bukit bukau atau nelayan petani, bangsawan dan istana mempunyai ragam dan naratif lisan. Umpamanya Mentera adalah nyanyian magis zaman primitif, gunanya untuk memulihkan tenaga secara dalaman. pantun tumbuh melata macam juga mantera, gurindam dari itu asalnya dari pengaruh Hinddu Tamil, syair katanya dari arab parsi masuknya pada abad ke-13, seusai tiba agama islam.pantun bersajak abab, syair bersajak aaaa.pantun ada pembayang bersifat lirik tetapi syair bersifat naratif. Sajak sifatnya lebih individualistik.sajak lirik, epik dan visual penyimpangan yang berlaku dianggap suatu proses pembahruan,tetapi harus ingat semuanya terjadi kerana ada fakor lain, penjajahan,pendidikan,dasar dan sistem.